Konsep ekonomi visual merujuk pada penggunaan elemen visual seperti gambar, grafik, infografik, video, dan elemen visual lainnya dalam konteks ekonomi. Dalam kata lain aktiviti komunikasi visual yang mendatangkan keuntungan kepada individu, usahawan dan organisasi.
Menyebut mengenai komunikasi visual Ini melibatkan penggunaan visualisasi untuk menyampaikan informasi ekonomi dengan cara yang lebih mudah difahami, menarik, dan efektif kepada audiens. Dalam era digital dan media sosial, konsep ekonomi visual semakin penting kerana daya tarik dan efektif dalam menyampaikan informasi ekonomi kepada audiens dengan menggunakan elemen visual. Pengurus Media Sosial merupakan pemain utama di dalam ekonomi visual kerana salah satu tugas mereka adalah mencari, menyusun dan mengedarkan konten yang responsif yang dapat meningkatkan engagement, memperluaskan jangkauan jenama. Untuk menghasilkan konten dan desain visual yang baik mestilah menggunakan teknik 5C iaitu creativity, coherence, connection, contextual dan conversion mampu mempengaruhi tindakan audiens. Selain itu Pengurus Media Sosial haruslah mempunyai strategi penggunaan komunikasi visual yang optima di dalam ekonomi visual. Antara strateginya adalah :
0 Comments
Dengan menggabungkan prinsip 5C ini dalam proses reka bentuk anda, anda dapat mencipta reka bentuk yang memberi impak dan efektif, yang tidak hanya menarik perhatian tetapi juga mendorong interaksi, conversion dan kejayaan perniagaan dalam konteks pemasaran digital. Creativity: Tekankan idea-idea inovatif dan unik dalam reka bentuk anda untuk menonjol daripada persaingan dan melibatkan audiens sasaran anda. Reka bentuk kreatif dapat menarik perhatian, membangkitkan emosi, dan meninggalkan kesan yang berkekalan. Context: Pertimbangkan konteks khusus di mana reka bentuk anda akan dihadapi, seperti industri, audiens sasaran, platform, dan objektif pemasaran. Elemen reka bentuk harus selaras dengan strategi pemasaran keseluruhan dan berpadanan dengan audiens yang diingini. Connection: Galakkan hubungan antara reka bentuk anda dan audiens. Gunakan elemen reka bentuk untuk menjalin hubungan emosi, menyampaikan mesej secara efektif, dan mencipta rasa kefamiliarian atau keterkaitan dengan jenama anda. Coherence: Pertahankan kekonsistenan visual dalam reka bentuk anda. Pastikan semua elemen reka bentuk, seperti skema warna, tipografi, imej, dan tata letak, bekerja secara harmoni untuk mencipta pengalaman yang bersatu dan menarik secara visual bagi audiens anda. Conversion: Optimumkan reka bentuk anda untuk mendorong konversi dan mencapai matlamat yang diingini. Pertimbangkan bagaimana elemen reka bentuk dapat mempengaruhi tingkah laku pengguna dan menggalakkan tindakan yang mengarah kepada konversi, seperti panggilan tindakan yang jelas dan menarik (CTA) serta pengalaman pengguna yang intuitif. Komunikasi visual adalah proses menyampaikan pesan atau informasi dengan menggunakan elemen visual seperti gambar, grafik, ilustrasi, dan simbol. Ini melibatkan penggunaan visual untuk berkomunikasi dengan audiens dan menyampaikan pesan dengan cara yang lebih jelas dan efektif daripada hanya menggunakan teks.
Komunikasi visual dapat digunakan dalam berbagai konteks, termasuk media massa, periklanan, desain grafis, pemasaran, pendidikan, dan presentasi. Dalam media massa, komunikasi visual digunakan untuk memperkuat pesan dan menarik perhatian pembaca atau penonton. Dalam periklanan, komunikasi visual digunakan untuk menciptakan iklan yang menarik dan efektif. Pada dasarnya, komunikasi visual melibatkan pemilihan dan pengaturan elemen visual seperti warna, bentuk, garis, teks, dan ruang negatif untuk menciptakan pesan yang dapat dipahami secara visual. Hal ini juga melibatkan penggunaan prinsip desain seperti keseimbangan, proporsi, kontras, dan hierarki visual untuk mengarahkan mata dan memandu pemahaman. Dalam era digital saat ini, komunikasi visual juga melibatkan penggunaan teknologi seperti desain grafis komputer, animasi, dan multimedia untuk menciptakan pesan yang lebih dinamis dan interaktif. Komunikasi visual yang efektif dapat memberikan dampak yang kuat dan mempengaruhi perilaku, sikap, dan persepsi audiens terhadap pesan yang disampaikan. |
canva pro
|